Teknik & Mutu Batik Tradisional-Mancanegara

Teknik & Mutu Batik Tradisional-Mancanegara


1.     Deskripsi Buku
Judul Buku           : Teknik dan Mutu Batik Tradisional-Mancanegara
Penulis                 : R.M. Ismunandor
Penerbit               : Dahara Prize
Kota Penerbit      : Semarang
Tanggal Terbit     : Cetakan Pertama, 1985
Jumlah Halaman : 83 halaman + 2 cover

2.     Sinopsis Buku
Buku ini berisi tentang batik tradisional dan mancanegara. Buku ini dibagi menjadi beberapa bagian. Bagian pertama “Batik di Jawa”, kedua “Batik di Nederland”, ketiga “Bahan dan Perkakas yang Dipakai”, keempat “Canting”, kelima “Proses Pembatikan”, keenam “Pemberian Zat Warna yang Baik”, dan yang terakhir “Nilai Rekor Zat Warna”.
Bagian pertama “Batik di Jawa”. Disini dijelaskan tentang disain batik ala Jawa. Biasanya pembuatan pola dikerjakan oleh kaum wanita dan kaum pria yang mengerjakan pengecatan. Disini juga dijelaskan tentang alat-alat yang dipakai saat membatik secara garis besar saja seperti lilin (malam), canting, cawing dan lain-lain. Selain itu dijelaskan juga proses pembuatan batik yang asli.
Bagian kedua tentang “Batik di Nederland”. Di bagian ini dijelaskan bagaimana bisa batik itu sampai ke Nederland. Ada juga karya-karya batik yang dibuat oleh orang Belanda. Bagian ketiga “Bahan dan Perkakas yang Dipakai”. Disini dijelaskan bahan dan perkakas apa saja yang dipakai secara lebih terperinci. Tak hanya itu, disini juga dijelaskan cara memakainya, cara menyimpannya bagaimana dan lain-lain.
Bagian keempat “Canting”. Di bagian ini dijelaskan tentang jenis jenis canting dari mancanegara. Contohnya canting dari Belgia dan asli Jawa. Menurut buku ini, “cetakan canting buatan Belanda lebih baik nilainya dibandingkan dengan canting asli Jawa, karena terbuat dari logam yang otomatis menjadi lebih kuat.” Bagian kelima tentang “Proses Pembatikan”. Disini dijelaskan proses pembuatannya secara lengkap mulai dari persiapan sampai finishing.
Bagian keenam “Pemberian Zat Warna yang Baik”. Di bagian ini dijelaskan tips pemberian warna pada batik dan juga hubungan antar warnanya bagaimana. Bagian ketujuh yaitu “Nilai Rekor Zat Warna”. Bagian ini menjelaskan tentang suhu-suhu yang tepat untuk mencelupkan batik sesuai dengan warnanya. Misal, warna putih pada suhu 105-110 dan warna biru pada suhu 100.

3.     Penilaian
Kelebihan
Kelebihan di buku ini semua bagian-bagiannya dijelaskan secara lengkap dan jelas. Selain itu, disertai gambar yang mendukung tulisannya. Jadi yang membaca nya tidak hanya membayangkan saja, tetapi bisa melihat contohnya juga. Misalnya, pada bagian canting, disana disertai gambar jenis jenis canting yang dijelaskan. Buku ini sangat bermanfaat untuk orang yang ingin mempelajari batik.

Kekurangan
Kekurangan dari buku ini yaitu pada bagian jenis kertasnya. Karena ini buku cetakan pertama pada tahun 1985, jadi kertas yang dipakai itu jenis kertas lama. Warna kertas pudar, dan gambar yang disajikan masih belum berwarna, hanya berwarna hitam putih saja.

4.     Kesimpulan
Kesimpulannya dari buku ini adalah buku ini cocok dibaca untuk semua kalangan. Penjelasannya lengkap dan jelas. Dan buku ini sangat bermanfaat untuk orang yang ingin mengetahui lebih dalam tentang batik.

Ditulis oleh : Fadhilah Nurmahdiyah

Buku ini dipinjam dari Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta

Sumber :

http://library.uny.ac.id/sirkulasi/index.php?p=show_detail&id=51727&keywords=teknik+mutu+batik


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LEBIH LANJUT MENGENAI BUDAYA DAN ETNOMATEMATIKA

My Journey